seratus TAS Sekolah untuk Banjarnegara

Bertempat di posko PB PMI Kabupaten Banjarnegara pada hari rabu, 24 desember 2014 diserahkan peralatan sekolah meliputi Tas dan buku tulis serta alat tulis.
Seratus paket tersebut diharapkan untuk dapat membantu para siswa yang terkena bencana ataupun yang membutuhkannya di banjarnegara ini.
Rombongam berjumlah 7 orang terdiri dari Ketua PMI Kabupaten Magelang dan pengurus 2  orang dan staf 3 personil berangkat dari PMI Kabupaten Magelang pukul 07.00 wib dan sampai di Banjarnegara pukul 11.30 wib.
selanjutnya rombongan menuju lokasi bencana tanah longsor didusun jemblung desa sampang kec karangkobar. tetapi dikarenakan hujan deras dan adanya longsor kecil  disepanjang perjalanan akhirnya rombongan berhendti di ujung jalan yang terputus karena longsoran.

APEL RELAWAN PB TH 2014

Bertempat di lapangan DRH Soepardi kota mungkid tanggal 22 desember 2014 dilaksanakan apel relawan PB sekabupaten magelang, apel yang diikuti oleh 400 relawan dipimpin oleh wakil bupati magelang.
dalam sambutannya beliau berpesan kepada para relawan untuk senantiasa berhati hati dan selalu siap siaga terutama terhadap tiga ancaman bencana dimusim hujan meliputi angin,tanah longsor dan banjir lahar.
PMI sendiri memobilisasi 25 personil yangtergabung dalam SATGANA dan melakukan peragaan simulasi penanganan pengungsi berbasis desa bersaudara. dalam simulasi yang diperankan oleh PMI, SAR dan peduli merapi serta Banser ini diperagakan pendirian tenda peleton dan penanganan Gawat Darurat korban bencana

tour de markas PMI

35 siswa kelas 4 SD tamangung 4 kecamatan muntilan dipandu Umar harjani dan solikhin
Bermaksud untuk pendidikan nasionalisme dan pendidikan karakter siswa, diawali dr polsek dilanjut ke PMI
Diterima oleh kaswadi
Siswa diberi pengetahuan ke pmian dan berkeliling markas utk mengetahui dari dekat tugas tugas pmi diantaranya melihat proses donor darah dan pelayanan bencana

First aid training amanjiwo

Kepedulian para remaja

siswa siswi SMA N 1 Muntilan mengumpulkan sumbangan bencana alam untuk warga banjarnegara dan menyalurkan nya melalui PMI.
sumbangan diterima oleh kepala markas PMI sebesar Rp. 670.000,-

Sirine tanda bahaya disekolah dibunyikan seiring dengan gemuruhnya suara angin dan luncuran tanah.

Hamdan lari pulang kerumah tanpa sempat berpamitan kepada guru dan teman temannya.

Sedangkan siswa yang lain berkumpul dihalaman sekolah dipandu bapak dan ibu guru, dalam suasana panik proses evakuasi dilaksanakan dengan berjalan kaki karena lokasi sekolah ini berada diperbukitan dan jalan menuju lokasi susah dilalui kendaraan roda empat. Ada dua teman hamdan yang terluka karena jatuh dan banyak rekannya yang panik dan ribut....ada yang takut dimarahi orang tua karena baju dan tasnya basah ada juga yang ingin segera pulang.itulah sepenggal kisah dalam simulasi penanggulangan bencana berbasis sekolah dasar yang dilaksanakan oleh Dinas pendidikan Pemuda dan olahraga kabupaten magelang bekerjasama dengan BPBD, TNI,POLRI, kecamatan Borobudur, SAR dan PMI serta masyarakat sekitar sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini juga diisi ceramah mitigasi dari BPBD kabupaten magelang juga dihadiri kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten magelang Drs. H Eko triyono.

Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa selama ini salah satu langkah yang sering dilakukan para pendidik adalah memulangkan dini para siswa jika terjadi bencana diharapkan kedepan hal tersebut tidak terjadi, selama proses penanganan bencana peran guru adalah menjaga para siswa sampai proses darurat dilaksanakan,jangan sampai jika ada bencana siswa keburu dipulangkan sedangkan rumah siswa terkena bencana yang dapat mengakibatkan siswa terpisah dari keluarga.dengan simulasi ini maka akan terjalin komunikasi antara para guru disekolah dan orang tua dalam menangani kejadian bencana saat proses KBM berlangsung.

Rencana Kontijensi Erupsi gunung merapi tersusun di th 2014

Evakuasi pengungsi Gunung merapi berbasis desa bersaudara telah tersusun atas kerjasama Pemkab Magelang dan para pihak yang berkomitmen terhadap penanggulangan bencana di kabupaten magelang.

22 desa di kawasan rawan bencana merapi dan desa penyangga yang terdiri dari 56.725 jiwa disusun dalam rencana kontijensi Pemerintah kabupaten magelang di tahun 2014.
dalam sambutan bupati magelang Zaenal Arifin,SIP yang dibacakan oleh asisten II Drs. H. eko triyono mengapresiasi para pihak terkait yang dalam keterbatasan dan kesederhanaan yang ada penanganan bencana di kabupaten magelang dapat dilaksanakan semakin baik, terpadu dan efisien.
dengan bantuan stakeholder yang terkoordinasi dengan baik dapat tersusun dokumen yang efektif, efisien dan terpadu dengan berpedoman pada pengalaman erupsi merapi tahun 2012.

pada kesempatan tersebut dilakukan penandatangan komitmen bersama rencana kontijensi erupsi Gunung merapi th 2014.

simulasi PB tanah longsor utk siswa SD

hari selasa, 2 desember 2014 

bertempat di SD Negeri giritengah 2 dilaksanakan gladi simulasi PB untuk siswa yang diikuti oleh 148 siswa dan guru.

First aid training

TMMD

TNI Manunggal masuk desa diperingati pada hari kamis, 9 oktober 2014 bertempat di lapangan salaman,

 

Manajemen PB Berbasis Perempuan

dibalai desa sawangan siang tadi dilaksanakan pelatihan Penanggulanagn PB Berbasis perempuan, kegiatan yang diikuti perwakilan Anggota PKK sekecamatan sawangan yang berasal dari desa penyangga dan KRB ini dibuka oleh kabid kesiapsiagaan BPBD Kab Magelang disaksikan Camat, Kades sawangan.

Pelayanan Ambulans Funbike 200 tahun candi borobudur

Hari minggu 12 oktober 2014,
dua kendaraan ambulans dibantukan dalam melayani pendemen sepeda onthel yang berjumlah ribuan di sekitar taman wisata candi borobudur.

salah satu peserta mengalami kecelakaan pada event tersebut dan segera mendapat tindakan pertolongan pertama.

ORIENTASI & PELANTIKAN PMR

Berlangsung selama dua hari 27 - 28 september 2014 dilaksanakan orientasi dan pelantikan anggota baru untuk  PMR unit SMK Kesehatan Bumantara dan SMK N 1 Salam kabupaten Magelang.
kegiatan yang dibuka oleh Kaswadi kepala markas PMI Kabupaten magelang ini diikuti oleh 70 peserta ditampung dalam 6 tenda yang didirikan di depan halaman kecamatan muntilan.
Selamat datang calon relawan dan tingkatkan terus ketrampilan dalam menjalankan tri bhakti pmr mu begitu pesan singkat beliau dalam pembukaan yang disaksikan oleh pembina dan fasilitator kegiatan.

Peserta diajak berkeliling markas dan mengetahui tugas tugas PMI dalam melayani masyarakat, di ruang donor darah para calon anggota dikenalkan dengan alur utk menyumbang dan memperoleh darah dari PMI, juga diajak memasuki BIS dan merasakan sensasi berdonor darah  didalam BIS Donor darah PMI.

Materi gerakan Kepalang merahan diberikan kepada peserta agar para peserta nantinya dapat mengamalkan gerakan kemanusiaan ini di masyarakat.

Kepemimpinan yang dibungkus dalam game game unik dan mengasyikkan diikuti oleh para anggota PMR dengan semangat luarrr biasa....keakraban dan persahabatan terjalin antar peserta yang awalnya tidak kenal menjadi satu grup untuk menjalin persahabatan dan kerja sama.

150 pendonor mendapatkan penghargaan dari PMI

Bertempat di RM Panjiwo ayam kosek jl Magelang mungkid,  sebanyak 150 pendonor darah sukarela mendapatkan piagam dari PMI Kabupaten magelang, piagam diserahkan secara simbolis oleh Eko triyono kepada Ferry isma aji 24 tahun mewakili pendonor darah termuda dan gentur widodo mewakili pendonor darah tertua dikabupaten magelang.
dalam sambutannya eko triyono menyampaikan terima ksih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada para pendonor semoga dengan berkumpulnya para pendonor ini dapoat memacu semangat dalam berbuat untuk kemanusiaan.