Orientasi dan Pendidikan Dasar Relawan PMI 2014

Relawan PMI diharapkan mengetahui tugas tugas kepalang merahan yang meliputi, managemen Penanggulangan Bencana, Donor Darah dan kedaruratan, seorang relawan PMI bukanlah kumpulan orang berseragam dan bertampang sangar tetapi seseorang yang terampil, tanggap dan dicintai masyarakat demikian dikatakan Mashadi sekretaris PMI Kabupaten Magelang pada Pembukaan Orientasi dan Pendidikan Dasar Relawan PMI tahun 2014.

Kegiatan yang diikuti 25 peserta yang berasal dari generasi muda se kabupaten magelang ini bertujuan untuk mencetak kader PMI dan meningkatkan kapasitas personal dalam melayani masyarakat

Kaswadi kepala markas berharap dengan pelatihan ini PMI dapat meningkat kapasitasnya terutama dengan bertambahnya anggota Korps Sukarela PMI dan nantinya didukung dengan peralatan yang memadai sehingga relawan PMI dapat lebih berperan dalam melayani masyarakat.

selama 3 hari peserta diberi materi tentang ke PMI an, kedaruratan, dan managemen penanggulangan bencana meliputi assesment, pengelolaan logistik dan Shelter. ( ayik )

Penemuan Orang tak dikenal

pada hari Kamis, 22 Mei 2014 PMI Mendapat laporan penemuan markas dari Polsek Muntilan, tim yang beranggotakan 4 personil menggunakan mobil jenasah PMI meluncur menuju lokasi tepatnya tempuran kali progo di desa sambeng kecamatan borobudur,

dilokasi telah dikondisikan oleh warga, SAR dan relawan yang lain selanjutnya korban dievakuasi menuju rsu muntilan.

Pihak kepolisian masih kesulitan melakukan identifikasi terhadap korban mengingat tidak terdapat kartu identitas pada korban 

sampai berita ini ditulis posisi korban ada di RSU Muntilan.

WATER SAFETY PMR WIRA SMA KOTA MUNGKID

Pada 21 Mei 2014 bertempat dikolam renang mendut dilaksanakan pelatihan water safety yang diikuti oleh 21 anggota

PMR Unit SMA Kota Mungkid.Kegiatan yang didukung penuh oleh PMI Kabupaten Magelang magelang ini melibatkan 

Tim Fasilitator PMI Kabupaten Magelang dan asset yang terdiri dari perlengkapan water safety meliputi Life jaket, 

long board spinal dll ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan anggota PMR Wira dalam berenang dan 

menolong korban di air.

Herry widiyanto fasilitator kegiatan menyatakan bahwa untuk dapat menjadi penolong di air seorang

anggota PMR harus memperoleh bekal ketrampilan yang cukup terutama menguasai dan memahami kondisi air 

lingkungan dimana seorang anggota PMR Berada.

Heni anggota PMR merasa senang sekaligus jengkel karena diperintah untuk terjun dari ketinggian 4 meter 

pada papan loncat, walau dengan terpaksa tetapi akhirnya merasa mendapat keberanian untuk melakukan loncatan. 

Dari 21 peserta akhirnya semua berani untuk meloncat walau ada 5 orang yang melakukan dengan ragu ragu dan ketakutan.

Semoga rekan rekan yang sempat menangis waktu meloncat tidak sampe terbawa mimpi nanti malem cetusnya.

Siti Hudatul muniroh, pembina PMR dan  guru SMA Kota mungkid mengungkapkan bahwa kegiatan ini 

merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan unitnya sebagai sarana meningkatkan ketrampilan peserta didik

dalam kegiatan PMR Wira dan juga menambah keberanian anggota dalam bidang Pertolongan korban di air.

pelayanan PP hari vanlith

selama dua hari dari tanggal 17 dan 18 mei 2014 PMI membantu panitia HVL menjadi tim kesehatan yang bertugas dalam acara tersebut.
satu ambulans dan paramedis dibantukan untuk kesiapsiagaan jika terjadi kejadian darurat pada acara tersebut.

KUNJUNGAN SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING

Untuk pembelajaran luar ruang bagi siswa dilaksanakan kunjungan ke markas PMI Kabupaten Magelang pada hari rabu 14 mei 2014.
Kunjungan oleh 147 siswa ini didampingi oleh 6 guru dan difasilitatori 3 KSR PMI mengenalkan tugas tugas Palang merah dan kebencanaan di Kabupaten Magelang.
kegiatan diakhiri dengan meninjau ruang UDD dan melihat secara langsung proses donor darah

First aid training Hotel Amanjiwo Borobudur

Sembilan belas karyawan dari berbagai departemen di Hotel amanjiwo belajar Pertolongan pertama selama dua hari, pada 12 - 13 Mei 2014.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Managemen Hotel amanjiwo bekerjasama dengan PMI Kabupaten Magelang ini meliputi dasar dasar Pertolongan pertama, perdarahan, dan kejadian kedaruratan. jua diakhiri dengan simulasi korban di air.

 

Bhaksos SMAN 1 Muntilan

Bertempat di MI Maarif tuksongo borobudur 37 anggota PMR Wira unit SMA N 1 muntilan didampingi 4 orang guru dan 2 pendampaing dari PMI Kabupaten Magelang, melaksanakan program bhaksos th 2014 pada tanggal 14 mei 2014.
kegiatan PMR yang dilaksanakan setahun sekali ini merupakan program PMR masa bhakti 2013-2014.
kegiatan meliputi pemberian alat alat kesehatan berupa paket berisi pasta gigi,sikat gigi sabun dan alat tulis diberikan kepada 67 siswa MI dengan terlebih dahulu diberikan contoh gosok gigi dan cui tangan yang benar.
diharapkan dengan kegiatan ini para siswa dapat menjadikan kebiasaan gosok gigi dan cuci tangan dalam kesehariannya.

peningkatan status gunung merapi

selasa, 29 april 2014 pada jam 23.50 wib BPPTKG meningkatkan status gunung merapi dari aktif normal level 1 menjadi waspada ( level 2 )

kepada masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan tetap tenang dalam mensikapi kenaikan status gunung merapi ini.

tingkatan status gunung merapi terdiri dari aktif normal - waspada - siaga - awas merapi.

dibawah ini peta resiko dan analisa dari BNPB untuk wilayah desa kaliurang kecamatan srumbung kabupaten magelang